Rumored Buzz on mimisan dan pusing
Rumored Buzz on mimisan dan pusing
Blog Article
Udara yang terlalu kering dapat menyebabkan lapisan dalam hidung mengering. Kondisi ini membuat pembuluh darah menjadi lebih rentan terhadap luka dan pecah, yang kemudian memicu mimisan.
Kondisi ini bisa terjadi akibat luka terbuka atau perdarahan luar di dinding hidung bagian dalam. Namun, perdarahan bagian dalam juga bisa membuat Anda mimisan.
Untuk mencegahnya kambuh kembali, penyebab mimisan tiba-tiba bisa dicegah dengan melakukan beberapa cara ini, yaitu:
Duduk tegak dan sandarkan tubuh serta kepala sedikit ke depan untuk mencegah darah mengalir ke tenggorokan.
Merupakan salah satu faktor alam yang berperan dalam menimbulkan gejala – gejala mimisan. Perubahan tekanan udara dapat menimbulkan terjadinya mimisan. Biasanya perubahan tekanan udara ini muncul pada 2 kondisi, yaitu :
Condongkan tubuh ke depan untuk mengurangi tekanan darah di kepala. Hal ini akan membantu memperlambat aliran darah ke hidung. Langkah 3: Kompres Dingin
Ketika anda sedang flu dan tidak enak badan, biasanya tubuh akan merespon dengan bersin dan mengeluarkan ingus. Ingus yang muncul di hidung wajib dikeluarkan, namun terkadang beberapa orang membuang ingus terlalu keras, sehingga dapat menimbulkan mimisan.
Untuk mencegah perdarahan ulang, jangan bernapas melalui hidung dan tidak membungkuk selama beberapa jam setelah mimisan.
Untuk mempraktikkan cara ini, celupkanlah kain bersih ke dalam air dingin, peras, lalu tempelkan ke pangkal hidung. Selain menggunakan kain dingin yang lembap, Anda juga bisa membuat kompres dingin dengan membungkus es batu dengan kain dan mengompreskannya di hidung. Lakukanlah kompres dingin ke hidung secara berulang sampai mimisan berhenti.
Jaga agar bagian dalam hidung tetap lembab. Kekeringan pada bagian dalam hidung dapat menyebabkan mimisan. Sebagai recommendations, gunakan kapas untuk mengoleskan lapisan tipis petroleum jelly ke dalam lubang hidung Anda tiga kali sehari, termasuk sebelum Anda tidur. Anda juga dapat menggunakan salep antibiotik seperti Bacitracin atau Polysporin.
Mimisan anterior merupakan salah satu jenis mimisan yang paling sering terjadi pada tubuh secara umum. Kira – kira ninety% kasus mimisan merupakan mimisan yang berjenis anterior. Mimisan anteriot merupakan mimisan yang terjadi karena pendarahan pada bagian depan hidung.
Mimisan, atau epistaksis, merupakan kondisi umum yang ditandai dengan pendarahan dari hidung. Meskipun seringkali tidak serius, memahami penyebabnya penting untuk penanganan yang tepat dan pencegahan di masa mendatang. Ketahui faktor-faktor yang memicu pendarahan hidung ini, mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan perhatian medis segera.
Sering mengorek hidung dengan kasar atau menggunakan kuku panjang dapat menyebabkan luka di dalam hidung. Luka ini bisa membuat pembuluh darah kecil pecah dan menyebabkan mimisan.
Jika Anda mencari perawatan medis untuk mendiagnosa penyebab mimisan, dokter akan melakukan pemeriksaan apakah mimisan bisa sembuh sendiri fisik untuk menemukan jawabannya. Dokter akan mengajukan pertanyaan tentang riwayat medis atau obat – obatan yang sedang digunakan dan memeriksa kondisi hidung.